DEPOK, (PRLM).- Universitas Indonesia (UI) luncurkan tiga mobil hemat energi yang selanjutnya akan berkompetisi dalam Shell Eco-marathon (SEM) Asia di Sirkuit Internasional Sepang, tahun ini. Satu diantara ketiga mobil tersebut merupakan mobil listrik yang menggunakan tenaga baterai lithium sehingga diharapkan bisa berkembang untuk menjadi solusi kenaikan harga Bahan bakar Minyak.
Ketua SEM UI, Frendy Ryan Saputro, mengatakan keikutsertaan mahasiswa UI pada kompetisi ini sudah ketiga kalinya. Pembuatan mobil sudah dimulai sejak Agustus 2011. Melalui kompetisi ini, dia berharap agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam gerakan hemat energi.
“Mahasiswa yang ikut serta tidak hanya dari Fakultas Teknik UI, namun juga lintas disiplin ilmu,” ujarnya saat acara peluncuran tiga mobil hemat energi di Perpustakaan Terapung Kampus UI, Senin (26/3/12).
Mahasiswa yang mengikuti kompetisi SEM tersebut terbagi menjadi tiga tim yaitu Nakoela, Sadewa, dan Arjuna. Tim Arjuna merancang mobil listrik hasil modifikasi mobil keris yang telah dipopulerkan tahun sebelumnya menjadi Keris V.4.
Tim yang dipimpin oleh Dimas Aji Karisma Cakra ini telah merancang dan membangun salah satu prototype mobil listrik pertama di Indonesia. Kategori prototype adalah untuk kendaraan futuristik yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar melalui elemen desain yang inovatif.
Mobil didukung oleh baterai sebagai sumber tenaga sehingga menghasilkan polusi yang minim. Tidak hanya itu, getaranb suara yang dihasilkan pun sangat minimum. “Kami berharap mobil ini dapat melaju sepanjang 350 km per satu kwh,” ujarnya.
Sementara Tim Sadewa merakit mobil menggunakan konsep urban dengan injeksi mesin dilengkapi dengan Engine Control Unit (ECU) yang dapat diprogram. Konsep urban adalah untuk kategori kendaraan konvensional roda empat yang hemat bahan bakar, sesuai dengan kebutuhan pengemudi saat ini.
Tim yang dipimpin oleh Fitra Didik Nugroho ini memperbaharui model Kalabia yang merupakan hasil karya sebelumnya. “Kalibia Evo-2 ini memiliki mesin dan desain yang berbeda,” katanya.
Tim ketiga yaitu Nakoela yang dipimpin oleh Faris Muriyadi mempersembahkan Keris V.3 yang menghasilkan konsep dasar yang sama dalam body dan posisi pengemudi dengan Keris tahun lalu. Namun, kata Fariz, kendaraan ini ditargetkan dapat mencapai 1000 km/liter bahan bakar minyak. (A-185/A-88)***
sumber:http://www.pikiran-rakyat.com/node/182058
Tidak ada komentar:
Posting Komentar