Senin, 10 Januari 2011

sejarah juventus

Berdiri: 1897
Alamat: C.so Galileo Ferraris, 32 - 10128 Italy
Telepon: +39 011-65631
Faksimile: + 39 011-5119214
Surat Elektronik: ufficiostampa@juventus.com
Laman Resmi: http://www.juventus.com
Ketua: Andrea Agnelli
Direktur: Jean-Claude Blanc
Stadion: Stadio Olimpico di Torino
Sejarah Singkat
Pertama didirikan oleh murid-murid sekolah Massimo D'Azeglio Lyceum di Turin pada 1897, Juventus memiliki nama awal Sport Club Juventus. Baru dua tahun kemudian berganti nama menjadi Foot-Ball Club Juventus.

Namun di tahun 1906, Juventus sudah mengalami perpecahan. Beberapa staff memutuskan meninggalkan Juventus yang kemudian diikuti oleh presiden Alfredo Dick yang kemudian mendirikan klub baru berjuluk FBC Torino.

Merujuk pada sejarah, Juventus adalah klub Italia tersukses. Total 40 tropi dikoleksi dan Juventus adalah salah satu klub terbaik di dunia, dengan mengumpulkan 11 tropi internasional, yaitu rekor sembilan titel kompetisi UEFA dan dua gelar dunia, yang menjadikan mereka sebagai tim ketiga yang paling sering menang di Eropa dan keenam di dunia untuk kompetisi internasional antarklub.

Juventus juga memegang rekor terbanyak di Serie A Italia sebagai tim peraih juara terbanyak dengan 27 gelar dan memegang rekor juara secara berturut-turut, yaitu dari musim 1930/31 hingga 1934/35. Juventus juga memenangi Coppa Italia sebanyak sembilan kali dan sampai saat ini masih memegang rekor kemenangan secara keseluruhan.
 
sumber: http://www.goal.com/id-ID/teams/italy/3/juventus/info

Kamis, 06 Januari 2011

Menguak Krisis Air Bersih di Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesulitan air bersih yang menimpa masyarakat di Bandung merupakan sebuah ironi di tengah keadaan tanah Bandung yang seharusnya subur. Pikiran dasar seperti itulah yang kemudian diangkat wartawan Pikiran Rakyat, Zaky Yamani, dan akhirnya memenangkan Mochtar Lubis Fellowship 2010.
"Bandung dulu tempat yang subur, tapi ternyata sulit air. Bahkan di tengah kota, ada orang harus ambil dari air comberan karena sudah tidak ada lagi air bersih," ujar Zaky saat menerima penghargaan Mochtar Lubis Award 2010, Kamis (22/7/2010), di Jakarta.
Mochtar Lubis Award 2010 adalah penghargaan tahunan yang tahun 2010 ini baru ketiga kalinya. Lazim diketahui, Mochtar Lubis (1922-2004)  adalah nama besar dalam jurnalisme di Indonesia. Pemimpin Harian Indonesia Raya itu setia membela kepentingan publik lewat pemberitaan yang gencar dalam melawan korupsi dan sejenisnya.
Zaky Yamani mengaku, proposal untuk mengungkap tentang krisis air bersih di Bandung ini sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu. "Sebelumnya pernah diterbitkan pada tahun 2006 tapi saya lihat masih banyak kurang dan perlu dikembangkan," ujar Zaky.
Proposal bertajuk "Para Pemburu Air: Kesalahan Pengelolaan Air Bersih di Kota Bandung dan Dampak Sosial yang Diakibatkannya" itu akhirnya mendapat Mochtar Lubis Fellowship 2010.
Dengan begitu, Zaky berhak melanjutkan laporan jurnalistiknya dengan bantuan dari Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) dan akan diterbitkan dalam bentuk buku.
Perwakilan dewan juri, Toriq Hadad, menilai, karya yang menang untuk kategori ini lebih memfokuskan pada unsur kepentingan publik yang digali. "Bobot kepentingan publik sampai 10," ujar Toriq.
Variabel penilaian lain dalam kategori ini adalah magnitude keluasan perhatian publik pada topik kelengkapan proposal, tingkat kesulitan, dan metode kerja yang digunakan.
Kegiatan semacam ini untuk memacu prestasi para wartawan agar menghasilkan karya-karya jurnalistik terbaik yang berguna untuk kepentingan publik.
Di tahun ini, panitia menyeleksi 32 karya berita pelayanan publik, 69 karya features, 63 karya foto jurnalistik, 27 karya investigasi, dan 21 karya liputan mendalam bagi wartawan televisi.